Skip to main content

Pelestarian Satwa untuk Menjaga Keseimbangan Alam

              Pelepasan Burung di Desa SCTPB Bali aga









   Pelestarian satwa di lima desa bali aga di lakukan serentak di mulai sejak tahun 2015 desember sampai januari 2017, dan sudah berjalan selama dua tahun, pelepasan burung di lakukan oleh        masyarakat, pengusaha serta lembaga sosial masyarakat di hutan -hutan yang ada di bali aga, adapun jumlah burung yang di lepas sebanyak 9875 ekor dan akan terus di lakukan setiap akhir tahun, adapun jenis burung yang di lepas adalah burung -burung pemakan ulat dengan harapan untuk menjaga keseimbangan di lahan perkebunan masyarakat,,,,, 
       Program pelepasan burung di bali aga pertama sekali di lakukan di hutan kayu mas desa sidatapa, bersama dengan kelompok masyarakat pencinta lingkungan desa sidatapa {MY DARLING],dan terus di lakukan secara periodik di masing masing banjar di desa sidatapa,setelah pelepasan burung di desa sidatapa,kemudian di lanjutkan di desa cempaga ,tigawasa, pedawa, kemudian banyusri.
       Pelestarian satwa di awali dengan pelepasan burung bertujuan disamping menjaga keseimbangan alam juga bertujuan untuk memberikan contoh langsung kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga keseimbangan di alam raya ini.                                                     

Comments

Popular posts from this blog

Pembuatan Gula aren di Desa Sidatapa

berwisata ke desa sidatapa,, disamping kita bisa menengok rumah traditisional,kita juga bisa mengunjungi,tempat pembuatan gula aren yang di kerjakan secara traditional,,suasana disini sangat kental dengan nuansa pegunungan yang penuh di tumbuhi dengan pohon aren, mereka memamfaatka pohon aren sebagai gula, disamping itu juga terkadang mereka hanya menjual tuaknya kepada masyarakat sekeliling pada saat harga gula aren murah,

Sejarah Singkat Desa Sidatapa

Desa Sidetapa adalah Desa Tua / Desa Bali Aga, diperkirakan Desa Sidetapa mulai didirikan pada tahun 785, dengan penduduk pendatang dari : Sekitar Daerah Batur dari Daerah Dauh Toro Ireng dan Daerah Jawa pengikut Rsi Markandea, Adapun pendududk Desa Sidetapa pada waktu itu terdiri dari 3 kelompok : 1. Kelompok yang menamakan dirinya warga Pasek yang mendiami wilayah Leked 2. Kelompok yang menamakan dirinya warga Patih yang mendiami wilayah Desa Kunyit. 3. Kelompok yang menamakan dirinya warga Batur yang mendiami wilayah Sekarung dan semuanya ada di wilayah Desa Sidetapa, yang mana Desa Sidetapa dulunya bernama Desa Gunung Sari Munggah Tapa. Mengenai sejarah terjadinya Desa Sidetapa sampai saat ini belum adanya prasasti yang menunjukan dengan jelas dan hanya dapat diketahui melalui penuturan tetua Desa Sidetapa. namun dapat disimpulkan bahwa Desa Sidetapa merupakan Desa Bali Aga (bali=bali, aga=gunung)yaitu orang bali yang ada di gunung,,entah mereka itu bali asli,, ataupun bali majapah

Selamat Datang Di Desa Traditional Sidatapa

Desa sidatapa merupakan salah satu desa kuno yang terletak di bali utara, tepat nya di kecamatan banjar,singaraja, kurang lebih 650meter dari permukaan air laut,, dengan kondisi geografis yang sangat baik sehingga sangat cocok di pakai sebagai lahan perkebunan,, hasil perkebunan yang paling menonjo ialah hasil cengkeh, hampir rata-rata penduduknya memiliki lahan cengkeh yang menjadi salah satu komudite unggulan desa sidatapa Disamping pertanian ,penduduknya sangat aktif untuk melakukan kegiatan pengerajin bambu, hasil kerajinan mereka di pasarkan ke kuta,denpasar, melihat potensi yang di miliki oleh desa sidatapa, maka sangat perlu di bangun wisata budaya dan alam di daerah ini,, tamu-tamu manca negara sudah sering mengunjungi desa ini,, karna disini sangat lah unik,,

Sidatapa Master Plan


Lihat Desa Traditional Sidatapa di peta yang lebih besar