Skip to main content

Berjalan jalan di Desa yang masih Traditional

Menelusuri Jalan Setapak Sambil Menghirup Udara Segar



  Berjalan jalan sambil menghirup udara segar di pagi hari di sebuah desa yang masih traditional merupakan pengalaman yang jauh berbeda, kegiatan ini dapat mengurangi tingkat stress , serta akan membuat perasaan yang lebih nyaman,
melakukan kegiatan ini kurang lebih 2,5 jam perjalanan, akan menghilangkan kelelahan selama kegiatan kantor atau kesibukan yang lainnya.
    Program ini biasanya di laksanakan di akhir pekan, minggu pagi,, lama perjalanan kurang lebih ,2,5 jam, sambil menihmati suasana alam yang masih asri, selama di perjalanan, kita akan menemukan berbagai jenis tanaman perkebunan, seperti cengkeh, kakao,durian, dll, sekitar 1,5 jam perjalanan kita beristirahat di tengah tengah hutan, sambil minum kopi dan dapat juga kita melakukan kegiatan seperti melepaskan burung, setelah itu melanjutkan perjalanan menuju pusat desa.
   Di pusat desa kita dapat melihat aktivitas masyarakat seperti menganyam bambu, serta kita dapat melihat rumah tua yang ada di desa sidatapa,
mari merileksasi  pemikiran untuk mendapatkan energi baru dalam beraktivitas sehari hari

Comments

Popular posts from this blog

Pembuatan Gula aren di Desa Sidatapa

berwisata ke desa sidatapa,, disamping kita bisa menengok rumah traditisional,kita juga bisa mengunjungi,tempat pembuatan gula aren yang di kerjakan secara traditional,,suasana disini sangat kental dengan nuansa pegunungan yang penuh di tumbuhi dengan pohon aren, mereka memamfaatka pohon aren sebagai gula, disamping itu juga terkadang mereka hanya menjual tuaknya kepada masyarakat sekeliling pada saat harga gula aren murah,

Sejarah Singkat Desa Sidatapa

Desa Sidetapa adalah Desa Tua / Desa Bali Aga, diperkirakan Desa Sidetapa mulai didirikan pada tahun 785, dengan penduduk pendatang dari : Sekitar Daerah Batur dari Daerah Dauh Toro Ireng dan Daerah Jawa pengikut Rsi Markandea, Adapun pendududk Desa Sidetapa pada waktu itu terdiri dari 3 kelompok : 1. Kelompok yang menamakan dirinya warga Pasek yang mendiami wilayah Leked 2. Kelompok yang menamakan dirinya warga Patih yang mendiami wilayah Desa Kunyit. 3. Kelompok yang menamakan dirinya warga Batur yang mendiami wilayah Sekarung dan semuanya ada di wilayah Desa Sidetapa, yang mana Desa Sidetapa dulunya bernama Desa Gunung Sari Munggah Tapa. Mengenai sejarah terjadinya Desa Sidetapa sampai saat ini belum adanya prasasti yang menunjukan dengan jelas dan hanya dapat diketahui melalui penuturan tetua Desa Sidetapa. namun dapat disimpulkan bahwa Desa Sidetapa merupakan Desa Bali Aga (bali=bali, aga=gunung)yaitu orang bali yang ada di gunung,,entah mereka itu bali asli,, ataupun bali majapah

Selamat Datang Di Desa Traditional Sidatapa

Desa sidatapa merupakan salah satu desa kuno yang terletak di bali utara, tepat nya di kecamatan banjar,singaraja, kurang lebih 650meter dari permukaan air laut,, dengan kondisi geografis yang sangat baik sehingga sangat cocok di pakai sebagai lahan perkebunan,, hasil perkebunan yang paling menonjo ialah hasil cengkeh, hampir rata-rata penduduknya memiliki lahan cengkeh yang menjadi salah satu komudite unggulan desa sidatapa Disamping pertanian ,penduduknya sangat aktif untuk melakukan kegiatan pengerajin bambu, hasil kerajinan mereka di pasarkan ke kuta,denpasar, melihat potensi yang di miliki oleh desa sidatapa, maka sangat perlu di bangun wisata budaya dan alam di daerah ini,, tamu-tamu manca negara sudah sering mengunjungi desa ini,, karna disini sangat lah unik,,

Sidatapa Master Plan


Lihat Desa Traditional Sidatapa di peta yang lebih besar