Skip to main content

Pelestarian Satwa untuk menujang kawasan wisata



Pelepasan beraneka ragam burung di desa sidatapa di mulai akhir desember 2015,tepatnya pada tgl 31desember 2015, dalam rangka memperingati tahun baru 2016,pelepasan burung juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam di desa sidatapa,ke ikut sertaan masyarakat dan semua komponen yang ada di desa, baik aparat desa serta desa adat, ini sangat memungkinkan adanha pelestarian satwa di desa sidatapa,
Desa sidatapa banyak ,e,punyai ke unikan, baik di bidang tradisi maupun peninggalan sejarah, anyara lain berupa rumahn tua yang disebut dengan bale gajah tumpang salu, yang mempunyai makna, rumah yg mempunyai sumber ilmu pengetahuan,.

Pelepasan burung akan terus di lakukan,sampai saat ini burung yang sudah di lepa sebanyak 1730 ekor, yang pelepasannya secara bert
ahap ,masyarakat dan pengusaha, setempat serta pengusaha dari luar desa memberikan donasi untuk pembelian burung

Pelesatrian satwa di desa sidatapa merupakan rangkaian kegiatan yang di lakukan fihakmyayasan bali aga bekerja sama dengan aparat desa administratif sidatapa dan desa adat sidatapa,serta pengusaha dari luar desa


Comments

Popular posts from this blog

Pembuatan Gula aren di Desa Sidatapa

berwisata ke desa sidatapa,, disamping kita bisa menengok rumah traditisional,kita juga bisa mengunjungi,tempat pembuatan gula aren yang di kerjakan secara traditional,,suasana disini sangat kental dengan nuansa pegunungan yang penuh di tumbuhi dengan pohon aren, mereka memamfaatka pohon aren sebagai gula, disamping itu juga terkadang mereka hanya menjual tuaknya kepada masyarakat sekeliling pada saat harga gula aren murah,

Sejarah Singkat Desa Sidatapa

Desa Sidetapa adalah Desa Tua / Desa Bali Aga, diperkirakan Desa Sidetapa mulai didirikan pada tahun 785, dengan penduduk pendatang dari : Sekitar Daerah Batur dari Daerah Dauh Toro Ireng dan Daerah Jawa pengikut Rsi Markandea, Adapun pendududk Desa Sidetapa pada waktu itu terdiri dari 3 kelompok : 1. Kelompok yang menamakan dirinya warga Pasek yang mendiami wilayah Leked 2. Kelompok yang menamakan dirinya warga Patih yang mendiami wilayah Desa Kunyit. 3. Kelompok yang menamakan dirinya warga Batur yang mendiami wilayah Sekarung dan semuanya ada di wilayah Desa Sidetapa, yang mana Desa Sidetapa dulunya bernama Desa Gunung Sari Munggah Tapa. Mengenai sejarah terjadinya Desa Sidetapa sampai saat ini belum adanya prasasti yang menunjukan dengan jelas dan hanya dapat diketahui melalui penuturan tetua Desa Sidetapa. namun dapat disimpulkan bahwa Desa Sidetapa merupakan Desa Bali Aga (bali=bali, aga=gunung)yaitu orang bali yang ada di gunung,,entah mereka itu bali asli,, ataupun bali majapah

Selamat Datang Di Desa Traditional Sidatapa

Desa sidatapa merupakan salah satu desa kuno yang terletak di bali utara, tepat nya di kecamatan banjar,singaraja, kurang lebih 650meter dari permukaan air laut,, dengan kondisi geografis yang sangat baik sehingga sangat cocok di pakai sebagai lahan perkebunan,, hasil perkebunan yang paling menonjo ialah hasil cengkeh, hampir rata-rata penduduknya memiliki lahan cengkeh yang menjadi salah satu komudite unggulan desa sidatapa Disamping pertanian ,penduduknya sangat aktif untuk melakukan kegiatan pengerajin bambu, hasil kerajinan mereka di pasarkan ke kuta,denpasar, melihat potensi yang di miliki oleh desa sidatapa, maka sangat perlu di bangun wisata budaya dan alam di daerah ini,, tamu-tamu manca negara sudah sering mengunjungi desa ini,, karna disini sangat lah unik,,

Sidatapa Master Plan


Lihat Desa Traditional Sidatapa di peta yang lebih besar