Skip to main content

Penanaman Pohon Gaharu di desa sidatapa



Gaharu emas hitam yang masih terpendam

Mungkin sebagian besar dari kita masih belum mengenal kayu gaharu, kayu yang berasl dari poho gaharu dan biasanya tumbuh dengan baik di daerah tropis dengan ketinggian 750 meter dari permukaan laut. Berdasarkan hasil penelitian beberapa lembaga pendidikan, pohon gaharu tumbuh dengan baik apabila tanah yang ditumbuhinya bisa ditumbuhi pohon berkayu keras. Dan saat ini pohon gaharu banyak tumbuh  di daerah Kalimantan, Sumatera dan Papua.

Banyaknya manfaat dan nilai jual yang tinggi membuat kayu gaharu ini menjadi primadona bagi para petani, bahkan tak hanya kayu gaharu saja yang memiliki nilai ekonomis, untuk ukuran daun pun dapat diolah menjadi teh yang sangat berkhasiat.

Kayu Gaharu memiliki  kandungan resin atau damar wangi yang mengeluarkan aroma dengan keharuman yang khas. Dari aroma kayu gaharu  yang sangat popular bahkan sangat disukai oleh masyarakat negara-negara di Timur Tengah, Saudi Arabia, Uni Emirat, Yaman, Oman, daratan Cina, Korea, dan Jepang sehingga dibutuhkan sebagai bahan baku industri parfum,obat-obatan, kosmetika, dupa, dan pengawet berbagai jenis asesoris serta untuk keperluan kegiatan keagamaan, gaharu sudah lama diakrabi bagi pemeluk agama Budha, dan Hindu.





                                           
     
                                         

   Let, s  Go Green North Bali


Comments

Popular posts from this blog

Pembuatan Gula aren di Desa Sidatapa

berwisata ke desa sidatapa,, disamping kita bisa menengok rumah traditisional,kita juga bisa mengunjungi,tempat pembuatan gula aren yang di kerjakan secara traditional,,suasana disini sangat kental dengan nuansa pegunungan yang penuh di tumbuhi dengan pohon aren, mereka memamfaatka pohon aren sebagai gula, disamping itu juga terkadang mereka hanya menjual tuaknya kepada masyarakat sekeliling pada saat harga gula aren murah,

Sejarah Singkat Desa Sidatapa

Desa Sidetapa adalah Desa Tua / Desa Bali Aga, diperkirakan Desa Sidetapa mulai didirikan pada tahun 785, dengan penduduk pendatang dari : Sekitar Daerah Batur dari Daerah Dauh Toro Ireng dan Daerah Jawa pengikut Rsi Markandea, Adapun pendududk Desa Sidetapa pada waktu itu terdiri dari 3 kelompok : 1. Kelompok yang menamakan dirinya warga Pasek yang mendiami wilayah Leked 2. Kelompok yang menamakan dirinya warga Patih yang mendiami wilayah Desa Kunyit. 3. Kelompok yang menamakan dirinya warga Batur yang mendiami wilayah Sekarung dan semuanya ada di wilayah Desa Sidetapa, yang mana Desa Sidetapa dulunya bernama Desa Gunung Sari Munggah Tapa. Mengenai sejarah terjadinya Desa Sidetapa sampai saat ini belum adanya prasasti yang menunjukan dengan jelas dan hanya dapat diketahui melalui penuturan tetua Desa Sidetapa. namun dapat disimpulkan bahwa Desa Sidetapa merupakan Desa Bali Aga (bali=bali, aga=gunung)yaitu orang bali yang ada di gunung,,entah mereka itu bali asli,, ataupun bali majapah

Selamat Datang Di Desa Traditional Sidatapa

Desa sidatapa merupakan salah satu desa kuno yang terletak di bali utara, tepat nya di kecamatan banjar,singaraja, kurang lebih 650meter dari permukaan air laut,, dengan kondisi geografis yang sangat baik sehingga sangat cocok di pakai sebagai lahan perkebunan,, hasil perkebunan yang paling menonjo ialah hasil cengkeh, hampir rata-rata penduduknya memiliki lahan cengkeh yang menjadi salah satu komudite unggulan desa sidatapa Disamping pertanian ,penduduknya sangat aktif untuk melakukan kegiatan pengerajin bambu, hasil kerajinan mereka di pasarkan ke kuta,denpasar, melihat potensi yang di miliki oleh desa sidatapa, maka sangat perlu di bangun wisata budaya dan alam di daerah ini,, tamu-tamu manca negara sudah sering mengunjungi desa ini,, karna disini sangat lah unik,,

Sidatapa Master Plan


Lihat Desa Traditional Sidatapa di peta yang lebih besar