Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2012

Profil Desa Sidatapa

Buleleng merupakan suatu daerah yang sangat kaya akan potensi alam,baik potensi pertanian, kelautan,,maupun potensi budaya,,tetapi belum terkelola secara maksimal misalnya saja potensi alam,, banyak di ketemukan air terjun di daerah buleleng,,yg baru terkenal hanya air terjun gitgit dan munduk,,, apa lagi dibidang budaya,, kita memiliki kurang lebih 9 bali aga di buleleng,, sampai saat ini satupun belum menjadi tempat tujuan wisata,, Desa Sidatapa merupakan salah satu bagian dari sembilan Bali aga tersebut,,desa ini terletak kurang lebih 600meter dari atas permukaan air laut,,mengingat jarak sangat dekat dengan obyek wisata seperti:budish temple,air panas banjar,pantai lovina,sehingga sangat mendukung untuk di kembangkan sebagai kawasan obyek wisata yang berbasiskan budaya dan alam Luas wilayayah desa sidatapa:965,43 Ha, yang mempunyai batas wilayah: a.sebelah Utara : Desa Tampekan b.Sebelah Timur : Br. Dinas Corot Desa Cempaga c.Sebelah Seletan : Desa Cempaga

Sidatapa Menuju Desa Wisata

Kehidupan Desa Kuno di Bali utara

BULELENG memiliki banyak desa tua yang berderet di dataran tinggi Kecamatan Banjar dan Tejakula. Di Banjar terdapat Desa Sidatapa, Pedawa, Cempaga, Tigawasa dan Banyusri. Di Tejakula masih berdiri dengan unik Desa Sembiran, Julah dan desa lain yang masih berkaitan erat dengan desa-desa tua di Kabupaten Bangli. Sebagai desa yang bernilai sejarah, tentu saja desa tua ini punya banyak tradisi budaya yang khas, yang patut dipertahankan, bukan semata-mata untuk kepentingan pariwisata, tetapi lebih jauh sebagai aset untuk menelusuri sejarah masa lalu. Masa lalu yang jadi cermin di masa depan. Memasuki Desa Sidatapa di Kecamatan Banjar, Buleleng, rasanya seperti menyelinap ke dalam sebuah lukisan indah tentang kehidupan Bali masa lalu. Suasana hutan yang sejuk dan jalan setapak yang dikitari gugusan semak dan pepohonan besar senantiasa menawarkan suasana alam yang semakin terkesan liar, namun memberi rasa teduh dan damai. Apalagi ketika masuk ke pemukiman, suasana kehidupan yang polos dan ber

Sejarah Singkat Desa Sidatapa

Desa Sidetapa adalah Desa Tua / Desa Bali Aga, diperkirakan Desa Sidetapa mulai didirikan pada tahun 785, dengan penduduk pendatang dari : Sekitar Daerah Batur dari Daerah Dauh Toro Ireng dan Daerah Jawa pengikut Rsi Markandea, Adapun pendududk Desa Sidetapa pada waktu itu terdiri dari 3 kelompok : 1. Kelompok yang menamakan dirinya warga Pasek yang mendiami wilayah Leked 2. Kelompok yang menamakan dirinya warga Patih yang mendiami wilayah Desa Kunyit. 3. Kelompok yang menamakan dirinya warga Batur yang mendiami wilayah Sekarung dan semuanya ada di wilayah Desa Sidetapa, yang mana Desa Sidetapa dulunya bernama Desa Gunung Sari Munggah Tapa. Mengenai sejarah terjadinya Desa Sidetapa sampai saat ini belum adanya prasasti yang menunjukan dengan jelas dan hanya dapat diketahui melalui penuturan tetua Desa Sidetapa. namun dapat disimpulkan bahwa Desa Sidetapa merupakan Desa Bali Aga (bali=bali, aga=gunung)yaitu orang bali yang ada di gunung,,entah mereka itu bali asli,, ataupun bali majapah

Sidatapa Master Plan


Lihat Desa Traditional Sidatapa di peta yang lebih besar