Yayasan Wisata Desa Adat Sidatapa

http://greenbalitoday.com Sampah merupakan masalah umum yang sudah menjadi trending topik belakangan ini,baik itu sampah plastik maupun sampah organik,ini terjadi karna kurangnya kesadaran masyarakat kita untuk mengelola sampah nya,kebiasaan lama harus di ubah mulai dari masing -masing keluarga agar tidak lagi membuang sampahnya ke sungai atau di jalan -jalan,maanfaatkanlah sampah anda untuk di jadikan pupuk organik cair, Pupuk organik cair sering di sebut dengan POC,bahan-bahannya sangat mudah di dapat karna ada di sekitar lingkungan kita,baik itu merupakan sampah dapur maupun sampah daun-daunan maupun sampah buah,cara membuatnya sangat mudah, masukkan semua sampah ke dalam tabung komposter, selain plastik dan kertas, kemudian semprotkan bioaktivator secara merata, lakukan setiap memasukkan sampah ,kemudian tutup tabung rapat-rapat,cairan akan keluar setelah 7hari,, inilah yg di sebut POC

Desa sidatapa merupakan desa yang sangat subur, terbukti banyaknya tumbuh tanaman perkebunan seperti,Cemgkeh, mangga, durian, dll,di sini juga terdapat pohon bambu, sehingga masy memaanfaatkan bambu ini sebagai bahan kerajinan,hampir rata-rata masyarakat desa ini mempunyai ke ahlian untuk menganyam bambu. Kerajinan bambu desa sidatapa sudah memasuki pasar global, sepert plasmet,dan alat dapur yang terbuat dari bambu,

Desa sidatapa merupakan salah satu desa tua yang ada di kabupaten buleleng, terletak di kecamatan banjar, selain desa sidatapa juga ada 5 desa tua di kecamatan ini, desa-desatua ini sangat di kenal dengan sebutan SCTP.B!potensi budaya desa sidatapa yang masih bertahan saat ini adalah Rumah tradisional. Rumah traditional desa adat sidatapadisebut dengan bale gajah tumpang salu yang mempunyai makana:rumah besar yg bertingkat tiga yang menyimpan ilmu pengetahuan

Dalam rangka untuk mewujudkan desa wisata ,keberadaan sampah menjadi hal yang sangat penting,untuk mengantisipasi sampah plastik yang terlalu banyak berserakan,maka di lakukan pemungutan di setiap minggunya oleh seluruh komponen masyarakat,sampah terkadang jika tidak terkelola dengan baik ,sering sekali membuat masalah bagi kehidupan manusia, setelah pemungutan sampah di desa, sampah akan di pilah menjadi beberapa bagian khusus untuk sampah plastik akan di jual kepada pengusaha sampah, dan untuk sampah organik,akan di olah menjadi pupuk organik cair yang sering di sebut dengan POC,, pupuk organik ini, sangat baik untuk berbagai jenis tanaman perkebunan,tanaman hias,dll Cara ,untuk untuk menangani sampah dengan jalan mendaur ulang kembali ,dan hasil daur ulang dapat di gunakan untuk mwnyuburkan tanaman, sehingga s mpah tidak akan menjadi masalah melainkan akan menjadi sumber mata pencaharian baru

Desa sidatapa terletak di ke tinggian 650 meter permukaan air laut,sebelah utara berbatasan dengan desa Tampekan dan sebelah selatan berbatasan dengan desa Cempaga yang juga desa bali aga,penanaman pohon di pinggir jalan mempunyai tujuan untuk menambah ke asrian desa serta untuk memberikan ke sejukan bagi siapa pun yang berkunjung ke desa sidatapa. Pohon glodok akan menjadikan desa sidatapa desa yang indah nantinya ketika tanaman ini mulai tumbuh,tempat penanaman di pingir jalan menuju desa sidatapa,dari perbatasan utara (tampekan)sampai ke perbatasan cempaga Penaman pohon dilakukan mulai awal musim penghujan tahun 2015,dan akan di laksanakan setiap tahunnya untuk memelihara tanaman tersebut

Pelepasan beraneka ragam burung di desa sidatapa di mulai akhir desember 2015,tepatnya pada tgl 31desember 2015, dalam rangka memperingati tahun baru 2016,pelepasan burung juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam di desa sidatapa,ke ikut sertaan masyarakat dan semua komponen yang ada di desa, baik aparat desa serta desa adat, ini sangat memungkinkan adanha pelestarian satwa di desa sidatapa, Desa sidatapa banyak ,e,punyai ke unikan, baik di bidang tradisi maupun peninggalan sejarah, anyara lain berupa rumahn tua yang disebut dengan bale gajah tumpang salu, yang mempunyai makna, rumah yg mempunyai sumber ilmu pengetahuan,. Pelepasan burung akan terus di lakukan,sampai saat ini burung yang sudah di lepa sebanyak 1730 ekor, yang pelepasannya secara bert ahap ,masyarakat dan pengusaha, setempat serta pengusaha dari luar desa memberikan donasi untuk pembelian burung Pelesatrian satwa di desa sidatapa merupakan rangkaian kegiatan yang di lakukan fihakmyayasan bali aga bekerj